07 Desember 2009

Eko Pramono Menangis di Podium MK


Jakarta - Eko Pramono, guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SDN Soka, Wunung, Wonosari, Gunung Kidul DIY, menangis haru di podium Mahkamah Konstitusi (MK). Eko baru saja dinobatkan sebagai guru PKn terbaik nasional tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

"Penghargaan ini bukan untuk saya tapi untuk murid-murid saya. Melihat wajah merekalah saya masih mampu bertahan," ujar Eko.

Hal ini disampaikan Eko dalam acara penobatan Guru PKn terbaik nasional di Kantor MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (25/11/2009).

Eko sempat menangis saat diberi penghargaan. Dirinya mengaku teringat perjuangan ibunya berjualan di emperan jalan untuk membiayai sekolahnya dulu.

"Ini tidak pernah terjadi kalau mbok dulu tidak berjualan dari emper ke emperan sekadar untuk makan kami," isaknya.

Tidak hanya Eko yang terisak. Beberapa hakim konstitusi seperti Akil Mochtar, Maria Farida dan Muhamad Alim terlihat menitikkan air mata.

Eko mengaku tidak akan melupakan kunjungannya ke Jakarta dan ke Gedung MK ini. Kalau tidak ada acara ini dirinya mengaku tidak akan bisa tidur di hotel dan makan enak di Ibukota

"Sekarang saja saya masih merasa di lift," akunya.
(rdf/nrl)
sumber: www.detiknews.com

Tidak ada komentar: