27 Oktober 2008

Tips Belanja di Pusat Perbelanjaan

Tips Belanja di Pusat Perbelanjaan

Kehadiran Pusat Perbelanjaan sudah menjadi fenomena yang luar biasa di Indonesia terutama kota-kota besarnya. Tentu saja kehadirannya dengan kemasan yang menarik, janji harga yang murah dan bonus yang besar akan mengusik perhatian kita. Bahkan dinegara-negara maju seperti Jepang, kehadirannya sudah menggantikan peran pasar tradisional. 

Setiap ada perubahan maka berarti ada peluang dan ancaman disana. Jika kita pandai memilah dan memilih maka ada keuntungan yang bisa kita dapatkan. Tetapi, jika adalah orang yang tidak mau pusing (baca: banyak mikir) maka bersiap-siaplah justeru kita akan menjadi orang yang pusing pada akhirnya. Berikut beberapa tips berbelanja di Pusat Perbelanjaan semoga bisa membantu meringankan beban Anda di saat krisis ini:

1. Tulislah Daftar Belanjaan Anda.

Seringkali kita menggunakan jurus ”monyet masuk kebun buah” ketika berada di pusat perbelanjaan, setiap melihat sesuatu yang menarik maka keinginan membeli dan memiliki tidak dapat terbendung. Menuliskan daftar kebutuhan yang hendak dibeli adalah cara bijak untuk mengatasi penyakit kita yang satu ini. Kenapa...?

Daftar tersebut akan membuat kita fokus. Dan, orang yang fokus agak sulit untuk dibujuk (baca: ditipu) oleh iklan. Tugas utama iklan adalah menghipnotis calon konsumennya sampai mau membeli produk tersebut. Nah, orang yang fokus agak sulit untuk dihipnotis.

2. Pastikan Barang Yang Akan Anda Beli Memang Harus Dibeli

Saya teringat sebuah barang bernama ”Juicer” yang kami beli beberapa tahun yang lalu dengan harga 300 ribuan. Sampai saat ini, isteri saya baru menggunakannya tidak lebih 10 X. Beberapa hari yang lalu ketika kami berniat membuat jus buah ternyata alat tersebut sudah tidak berfungsi karena kelamaan tidak terpakai dan sebagian komponennya pun sudah raib. Artinya saya harus membayar 30 ribuan untuk setiap harga jus yang kami nikmati belum termasuk harga buahnya. Coba dari awal tidak kami beli maka kami cukup membeli jus buah di restoran dekat rumah seharga 5000an per gelasnya. 

3. Batasi Waktu Belanja

Berlama-lama di pusat perbelanjaan memang mengasyikkan tetapi ada biaya yang harus Anda bayar. Lebih dari satu jam maka Anda mulai haus, maka bersiaplah membeli air minum. Lebih dari dua jam maka Anda mulai lapar, maka bersiaplah membeli makanan. Jika sejak awal sudah dianggarkan maka pengeluaran tersebut tidak jadi masalah, asal jangan dikemudian hari Anda jadi pusing koq uang di dompet sudah habis sebelum gajian tiba.

Belum lagi bujukan iklan yang Anda dengar dan lihat. Semakin lama Anda biarkan mereka menghipnotis Anda maka bersiaplah untuk terpengaruh.

4. Gunakan Keranjang Jangan Trolley 

Sebagian orang akan merasa malu (baca:gengsi) jika trolley belanjanya hanya terisi sedikit barang saat di kasir, lalu berupaya memenuhinya dengan berbagai barang yang sebenarnya kurang diperlukan. Beban berat keranjang belanja akan memaksa Anda untuk mempercepat waktu belanja.

5. Gunakan Kartu Kredit secara Bijak

Ada manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan kartu kredit misalkan discount khusus untuk penggunanya atau cicilan tanpa bunga. Tetapi ingat bahwa disana juga ada jebakan yang akan memberatkan Anda di kemudian hari. Cara mudah keluar dari jebakan kartu kredit adalah kepastian bahwa Anda bisa membayar tagihannya sebelum jatuh tempo. Beberapa pusat perbelanjaan bekerja sama dengan bank yang mengeluarkan kartu kredit memberikan discount 1,5% - 10%. Keuntungan ini baru benar-benar Anda rasakan jika Anda tidak mencicil belanja Anda (kecuali kredit tanpa bunga) karena biaya bunga yang dibebankan sangat tinggi 3,5% - 4% per bulan. 

6. Ambil dan Baca Pamflet sebelum Belanja.

Ada beberapa produk yang sengaja dijual lebih murah dari harga pasaran untuk menarik konsumen. Semua produk tersebut biasanya dimuat di pamflet yang diletakkan di pintu masuk pusat perbelanjaan. Sempatkan 5-10 menit waktu Anda untuk membacanya sebelum mulai belanja. Berdasarkan pengamatan, anehnya orang Indonesia lebih banyak yang membacanya justeru setelah selesai belanja walaupun pamflet sudah diambil sebelum belanja.

7. Manfaatkan Sales Time

Sebagian besar pusat perbelanjaan menyelenggarakan sales time untuk menghabiskan stock barang yang akan kadaluwarsa maka Anda bisa memanfaatkan moment tersebut dengan hdatang di waktu yang tepat. Misalkan daging dan sayuran akan diturunkan harganya 10%-30% mulai jam 19.00. Pakaian akan di discount 30-70% setelah lebaran. Buku dan peralatan sekolah dipotong 10-40% di bulan Agustus. Hanya yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan kualitas produk tersebut. Jangan terjebak bujukan harga murah lalu mengabaikan kadaluwarsanya.

8. Belanja Bulanan

Untuk Anda yang menerima penghasilan bulanan maka usahakan Anda membeli kebutuhan Anda selama sebulan secara sekaligus. Beberapa pusat perbelanjaan memberi harga yang lebih murah untuk pembelian dalam jumlah banyak. Anda juga akan menghemat biaya parkir, bensin, minum, makan dll yang akan Anda keluarkan setiap mengunjungi pusat perbelanjaan.